Sabtu, 16 Desember 2017
IMPIAN KE NEGERI SINGAPURA
Assalamualaikum wr wb... sudah lama sekali ini memposting cerita mengenai jalan – jalan ke singapura namun selalu aja lupa, alhamdulillah hari ini kesampaian. Jadi mari kita mulai awal mula mimpi ini terealisasikan. Sebenarnya dari dulu pengen banget tinggal disana, kuliah disana bahkan waktu kelas 3 SMA udah dapat universitas yang ingin dimasuki udah cari tahu fakultas apa juga yang mau di tekuni beserta syarat dan pendaftarannya gimana, ternyata setelah lihat persyaratannya mereka minta nilai ujian dimana saat itu sekolahku belum ujian akhir hingga batas pengiriman berkas. Alhasil yah impian kesana Cuma sekedar impian saja. Akhirnya setelah kuliah setahun di Makassar aku mulai nabung harian dan setiap hari aku sisihkan 20.000 untuk aku pake pergi liburan ke jawa, karena dari dulu aku memang pengen banget liburan dan teman-teman sekolah dulu juga udah pada manggil buat kesana, jadi setelah menabung kurang lebih setahun (alhamdulillah hasilnya lumayanlah kalau dihitung2) saya memutuskan untuk melakukan rute perjalanan yaitu ke jakarta semarang dan surabaya serta bandung. Teman2 yang dijakarta, surabaya, bandung udah saya kabarin kalau mau datang, dan terakhir aku hubungi salah satu sahabatku yang di semarang dan tau jawaban dia apa?? G usah ke semarang nek kita ke singapura aja. Dalam hati aku tuh kaget bercampur g percaya, dia ngajak aku ke singapura kayak ngajak ke mall??????? Yaudah aku bilang kendalanya aku g punya passport liburku belum pasti kalau tanggal segitu berangkatnya dan lain sebagainya. Tapi dalam hati aku mikir kapan lagi kesempatan kayak begini datang, bisa ke negara impian, bisa melihat apa yang selama ini ingin dilihat walau nggak sekolah disana setidaknya datang berlibur kesana itu sudah luar biasa banget. Jadi setelah berpikir panjang dan penuh pertimbangan akhirnya aku putuskan untuk oke kita pergi kesana walau jadwal libur g pasti, izin orang tua belum ada, passport nggak tau urusnya gimana semua itu aku pikirin belakangan, kenapa? Karena yang namanya impian harus dikejar bagaimanapun susahnya, selama mau berusaha terus, dan aku yakin kalau memang rejeki aku datang kesana semua bakal di kasih jalan. So, aku mulai semua dari mengurus passport, dan perjuangan untuk urus passport ini gag mudah. Kenapa aku bilang begini, karena aku pergi sendiri mengurus semua sendiri, aku nggak mau minta bantuan kakakku dan saudaraku karena aku mau kasih surprise ke mereka kalau aku udah tiba disana dan aku juga udah tahu jawabnnya apa kalau minta bantuan sama mereka, pasti gag dibolehin karena negara orang apalagi Cuma berdua perginya. Jadi mulailah aku searching di google syarat dan tahapnya, pake maps buat tahu kantornya dimana, naik angkot untuk cek lokasi kantor ya ampun, terus minta dikirimin berkas sm teman aku dari merauke ke makssar sampai bayar 400rbu karena harus lampirkan berkas asli dengan pengiriman kilat karena katanya passport jadinya lama dengan jadwal kuliahku yang masih padat saat itu terpaksa izin kuliah dlu sehari dengan dosen yang yahh alhamdulillah bisa mentolerir sedikit sebab dan alasan saya tidak hadir walau dibilang mau jadi TKW yah sampai buat passport?? Di iyain aja deh biar gag alpa absennya hahaha, lalu menggunakan berbagai macam alasan untuk bisa pinjam KK asli di sepupu biar g ketahuan kalau mau urus passport soalnya suka kepo mereka hehehe. Dan untungnya aku dikasih tau cara daftar online jadi selesai daftar online aku ke kantor untuk foto dan wawancara dan penantiannya itu lama banget, datang jam 10 pulang setelah ashar betapa mahirnya aku dalam perihal menunggu hahaha. Kenapa aku bela – belain urus ini itu di kota besar kayak makassar ini padahal baru setahun tinggal disini masih butuh bimbingan untuk menguasai kota ini saat itu? Karena aku sadar untuk meraih impian itu ada proses yang harus dilalui dan dia nggak memandang siapa kamu! Setelah passport jadi, kesulitan g berakhir sampai situ. Waktu pemesanan tiket terjadi kendala jaringan, dan batas transfer tiket aku tinggal sejam. Dan saat itu sudah tengah malam, belum sih sudah jam 11 malamlah. Lewat sms bangking mandiri gag bisa, bni juga gag bisa, akhirnya aku milih bayar lewar indomaret karena dekat rumah ada indomaret dan setelah sampai disana g bisa juga jaringannya hiks. Akhirnya setelah berpikir dan melihat waktu booking tiket yang sudah mendekati akhir, dan berdiskusi sama temanku itu, harapan juga hampir putus mau minta tolong ke orang juga g ada siapa – siapa dirumah saat itu, aku sampai berdoa “ya Allah kalau ini takdirku untuk pergi, mudahkanlah urusanku”. Tiba – tiba coba buka atm bersama dan ternyata masih bisa. Rasanya bersyukur banget mau nangis malahan malam itu. Aku langsung coba bayar dan berhasil. Gue berasa mau loncat di dalam ruang atm itu, dan itu udh larut sekali hampir jam 12 malam. Aku langsung cepat2 pulang sambil bersyukur dan yakin dalam diri kalau memang ada rejeki ku pergi, aku pasti bakal pergi dengan izin_Nya. Tapi setelah mendekati hari H, temanku passportnya 3 bulan lagi esxpired dan syarat berangkat minimal 6 bulan. Aku langsung drop lagi, dia mala bilang kalau memang g bisa bareng, aku duluan nti dia nyusul. Gilaa aku g bisalah ke negara orang yang bahasanya sudah pasti beda dengan kita dan belum pernah aku datangi dan disana g ada siapa-siapa. Aku langsung bilang apa mungkin g jodoh yah kesana karena dari kemarin ada mulu kendalanya. Akhirnya dicoba dlu semua mulai daftar online ulang untuk memperbaharui passport, lalu ke kantor imigrasi buat foto dan alhamdulillah kami benar – benar di restui untuk menjelajahi negeri tetangga indonesia yaitu SINGAPURA karena 2hari sebelum berangkat sudah bisa diambil passport temanku. Izin orangtua juga udah dapat, dan waktu liburpun tepat sekali tanggalnya dengan jadwal berangkatku. Dan jadialah aku berhasil mewujudkan impianku dari SMA untuk bisa ke singapur dengan menggunakan tabungan aku sendiri dari kecil. Kamu bakal lebih menghargai apapun ketika kamu berhasil mewujudkan cita – cita mu pake uang hasil menabung, dan melakukan pengurusan administrasi sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Dari sini aku belajar mandiri untuk mewujudkan keinginan yang awalnya yakin Cuma mimpi belaka, namun jadi kenyataan. Oke itu perjalana perdana aku yang pertama kali ke negeri tetangga tahun 2016 bulan Januari. Dari cerita ini yang mau aku sampaikan, jangan gampang nyerah dengan keadaan, karena keadaan itu bisa dirubah kalau kita berusaha dan berdoa. Jangan juga takut bermimpi, karena semua orang yang sekarang sukses dan berhasil juga dulunya biasa saja tapi mereka tekun mewujudkan impiannya dengan usaha dan doa. Oke jadi bagi teman-teman yang lagi dalam proses mewujudkan impian, ayo semngat jangan menyerah karena sekarang juga aku masih berproses, kalau aku bisa kamu juga pasti bisa. Sesudah kesulitan ada kemudahan .
INI FOTO KAMI WAKTU DI SINGAPURA FLOWER DOME BANYAK BANGET BUNGA DISNI
INI FOTO AKU WAKTU LAGI DI CHINATOWN SINGAPURA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar