Sabtu, 21 Februari 2015
Kebiasaan yang Hilang Seiring Berjalannya Waktu setelah Belajar Merantau Bagai Mujizat karena Bisa Hilang juga dari Hidupku, sekali lagi Percaya kalau Memang Kebiasaan itu bisa dirubah.
Beberapa hari lalu teman aku ngajak aku nyalon, aku pertama iya saja waktu di ajak. Oke nama teman aku ini Dwi hehe biasa aku panggil nek tapi maksdunya bukan nenek-nenek yah hanya sekedar panggilan khusus between us. Jadi waktu kami liburan sama-sama di merauke februari ini(sampai sekarang masih di merauke akunya dan rasanya nggak mau balik ke makassar but that's impossible hehehe)dia kan habis berenang sama pacarnya Rizal nggak ketinggalan Tasya dan Verby juga ikut renang di Swiss_bell hotel merauke sebenarnya di ajak juga akunya hanya entah kenapa rasanya nggak mau aja pergi renang dan agak susah juga pasti izin keluar sama mama waktu itu dan lagi pula keadaanku sekarang nggak memungkinkan akunya untuk berenang seenak jidatku kayak dulu yah(pakaianku tidak memungkinkan untuk renang karena renang pakai baju terbuka dan harus lepas jilbab depan umum dan pasti diliatin banyak orang disana nanti makanya aku nggak bisa renang seperti dulu semoga bisa punya kolam renang sendiri kelak kalau sudah kerja heheheh aamiin, bantu doa yah reader ku yang setia ). Jadi setetlah renang besoknya kita rencanain jalan lagi berempat sama Rizal,Tasya,Dwi dan aku pastinya di megarasa sekedar buat rayain ulang tahun Tasya saja awalnya hanya Dwi bilangnya masa Tasya saja kamu jugalah Nek jadi dirayain deh ulang tahun aku sama Tasya di megarasa. Sebenarnya ini nggak ada sangkut pautya di ceritain kesini sekedar mau panjang-panjangin postingan aja hahaha (benar-benar nggak ada kerjaan banget kamu Dilla cckckc). Jadi Sebelum pergi ke megarasa aku di jemput sama Dwi heheh biasalah demi kemudahan keluar rumah harus ada yang bawa keluar dulu baru bisa cuss jalan wehehehe (ketahuan bandelnya,tapi aku nggak bohong sama mamaku kalau keluar selalu jujur kok biar nggak kenapa-kenaapa dijalan kan mau jadi anak baik, iya g?) sebelum jalan dwi ngajakin aku "nek setelah Rizal berangkat ke salon yuk rambutku keras nih habis berenang". (ini salah satu hal yang aku benci kalau renang di merauke yaitu rambut mengeras akibat airnya di pakaikan kaporit segalah biar jernih). saat itu baru aku sadari sudah 8bulan aku nggak kesalon nggak pernah manjain diri disalon lagi terkhir kali aku ingat itu aku ke rudy nyalon hanya potong rambut istilahnya buang sial tepat 1 Mei 2014 bersama sahabat aku namanya Nayang dia setia nemenin akunya potong rambut doank. Dan aku sadar kalau salon yang Dwi maksud pasti rudy dan aku sadar disana bercampur orang-orang nya aku awalnya mngiyakan ajakannya Dwi namun beberapa hari kemudian saya memutuskan nggak boleh ke salon yang ada cowoknya sekarang aku berjilbab nggak bisa sembarang buka apalgi hanya untuk perawatan creambath, mending lakukan dirumah saja sendiri. Jadi aku putuskan kalau nanti di ajak lagi ke salon nggak usah bilang ke Dwi kalau akunya nemenin saja hehehe but seiring berjalannnya waktu dan waktu libur dia yang amat singkat disini yaitu 19hari sedangkan aku sebulan dimerauke jadi kami nggak jadi pergi salon (bersyukur rasanya nggak musti bengong disana sendirian heheh sorry yah nek). Lagi pula upik atau mufliha ulfah teman semerauke seSMA dan sama-sama merantau di makassar namun beda univ but satu jurusan pernah ngajakin potong rambut sama-sama setelah aku balik ke makasar di salon dekat rumahku yang khusus muslimah jadi isinya cewek semua yang layani juga cewek semua jadi lebih nyaman lebih suci dan yah nggak musti lepas jilbab di depan orang yang bukan mahramku, iya g? mungkin salon seperti itu harus didirikan satu di merauke buat para muslimah yang ingin sesekali perawatan namun keterbatasan aurat yang membuat mereka kadang mengurungkan niat itu. Nggak papa aku aja niat buat salon pribadi dirumah sendiri buat suami aku kelak hahah (nah loh nyambung ke suami kok bisa begini,ckckc kebelet nikah yah kamu dilla???? ). jadi satu kebiasaan aku yang hilang setelah aku merantau adalah suka nyalon sudah nggak aku lakukan lagi selama 9bulan. Nggak cuma itu, baru aku sadar aku ini dulu penggila junk food banget nomor 1 deh serius, but you know? after aku merantau aku nggak makan junk food lagi wahahahah bukan nggak makan sama sekali but lebih tepatnya 9bulan terakhir ini kalau mau dihitung junk good yang aku makan bisa di hitung nggak lebih dari 5 mungkin. setelah hobby nyalon yang hilang dan makan junk food juga hilang, adalagi yang benar-benar anugrah besar karena sudah hilang dari hidup aku kebiasaan ini sejak 9bulan terakhir ini hhehe itu adalah BELANJA ONLINE aku sudah sembuh wahahah padahal dulu waktu masih SMA aku berpikir begini kalau saja di makasar mungkin ongkirnya akan murah, belanja online sedikit saja dulu deh ntar kalau di makassar baru lanjutkan belanjanya but realitanya aku sudah tidak melakukannya sejak menginjakkan kaki kesana. Bersyukur banget mulai kemarin aku percaya kalau kebiasaan seburuk apapun bisa dirubah asal memang niat dan mau berusaha. Merantau juga membawa manfaat buat aku kenapa? dari situ aku tau cara mengatur keuanganku cara membelanjakan uangku untuk hal yang memang benar-benar butuh dan nggak membeli makan yang over kayak dulu mau apa saja harus dibeli, aku melakukan ini bukan karena merasa kekurangan uang but untuk belajar hidup susah belajar tidak memiliki yang belum waktunya belajar mandiri belajar juga menghasilkan jadi aku kuliah memang tapi aku juga jualan pulsa, sebenarnya nggak niat jualan pulsa sama sekali karena pulsa disana murah dari pada di merauke makanya nggak niat jualan dulu but entah mungkin Tuhan begitu sayang sama aku begitu mengerti keuanganku yang kadang bukan cuma buat aku saja but untuk kakak-kakakku juga yang lebih sering aku yang biayai makan mereka kalau disana jadi setiap ada teman kuliahku kehabisan pulsa mereka didekatku dan mereka mau membelinya dengan harga merauke ya ampun bahagia gimana gitu, nggak di promosikan juga teman-teman sudah tau dengan sendirinya dan teman-teman SMA aku juga tetap beli di aku yang merantau jadi tetap ada pemasukan akunya hehe berasa selalu di beri rizky setiap harinya. Oia sekarang usahA aku juga berkembang jadi penjual tiket pesawat dan kereta api. kalau di pikir-pikir dan di ingat-ingat kembali udah coba berapa usaha aku yah mm... jualan pulsa sudah jualan pulsa listrik juga sudah, jualan kue juga sudah pernah sekarang mau mencoba bisnis baru yaitu loket pembayaran dan tiket travel. Alhamdulillah setiap usahaku semua tetap jalan hanya jualan kue saja yang kadang-kadang aku trima kadang juga enggak wehhehe karena butuh kreativitas tinggi dan juga waktu buatnya kalau dalam keadaan kuliah begini agak susah padahal dulu maunya kerja sampingannya itu jualan kue tapi mala pulsa, loket pembayaran dan tiket hahaha. Mungkin namanya rejeki DHUHA dari sang ILAHI.. di postingan ini sesekali pakai bahasa inggris yah? sebenarnya mau pakai semua hanya maklumlah bahasa asingku belum lihai saat ini but insya alloh saya mulai belajar bahasa asing sebaik mungkin. Biar bisa posting pakai bahasa asing kayak blog-blog lainnya, iya g?
SEKIAN DULU YAH.. LOVE YOU READER
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar