Jumat, 12 Oktober 2018
skripsi Apa Kabar ?
Setelah sekian lama nggak menulis, akhirnya menulis lagi dengan tema yang cukup menyayat hati saat didengar “skripsi Apa Kabar?”
Kalau teman – teman lagi berada pada fase ini, berarti kita senasib hehehe. Iya sekarang sudah masuk semester 9, padahal maunya sampai semester 8 aja kuliahnya tapi apalah daya takdir berkata lain ( yakin lo???). saat ini lagi sibuk menyusun, menyusun data, menyusun hasil, menyusun hati *Eh. Kalau ada tanya skripsi itu susah nggak kak? Jawabannya, tidak. Proses selama pengerjaan saja yang membutuhkan pertahanan dan sabar yang luar biasa. Karena skripsi cuma dikerja, atau di cari terus sudah di olah deh. Tapi proses mengerjakannya yang lama, proses mencarinya yang lama, dan proses konsul yang juga butuh kesabaran saat d php pembimbing (saya pun sering d php sama pembimbing ). Kenapa saya lama dan nggak dapat periode 1 wisuda? Semua berawal dari judul saya yang lama di acc, butuh waktu 3 bulan untuk judul d acc, setelah acc judul ke pembimbing lagi lama, menunggu lagi sebulan untuk acc pembimbng dari prodi. Keluar pembimbing, saya butuh waktu 2 bulan setengah untuk acc propposal tapi belum ujian proposal, musti menunggu lagi 2 bulan untuk ujian proposal. Kalau di pikir – pikir lama di menunggu sampai sejauh ini. setelah ujian proposal, mulai melanjutkan penelitian lagi (saya sudah meneliti selama kerja proposal, jadi niatnya supaya bisa dapat periode 1 mau nyicil meneliti sambil proposal ternyata memang rencana hanya tinggal rencana). Ditengah jalan, ada kendala selama proses meneliti, mulai dari sampel yang kurang sehingga harus dicari dan diolah lagi dari awal, lalu pembimbing yang g bisa ditemui hampir 3 minggu hanya untuk melihat hasil optimasi (berasa kehilangan induk selama itu), dan terhambat di perhitungan dosis yang tidak sesuai dengan kenyataan (perhitungan dosis saya hasilnya overdosis gila g tuh, keracunan semua org yg ada). Bahkan untuk acc perhitungan dosis pun masih harus menunggu 2 minggu agar bisa ketemu pembimbing. Jadi saya hampir sebulan lebih ke kampus Cuma buat menunggu dosen pembimbing berharap ada keajaiban tiba – tiba beliau lewat depanku terus saya tahan dan langsung saya todong dengan segala macam pertanyaan penelitianku yang tidak menemukan titik temunya, tapi nyatanya tak kunjung lewat dan bertemu. Ditambah lagi, administrasi di fakultasku demi apa, semua serba ribet. saya g tau, apa cuma di fakultas yang ribetnya seperti ini, atau semua fakultas juga demikian, yang pasti benar – benar ribet. Dan yang paling saya g suka dari petugas Tata Usaha di fakultasku, banyak loh orang diluar sana yang mau kerja, banyak yang mau duduk diposisi kalian, banyak yang mau punya pekerjaan diruangan berAC kayak kalian, BANYAKKK!!! Tapi mereka kok suka marah – marah saat ditanya mahasiswa? Mereka kok Suka menyerahkan pekerjaannya kepada orang lain? Mereka kok selesai jadwal istirahat g kembali padahal belum waktu pulang? Bapak, ibu, kami hormati terutama saya, kami tahu pekerjaan kalian bukan Cuma mengurus satu atau dua mahasiswa, tapi apakah susah bersikap ramah sama kami para mahasiswa yang berusaha mengikuti prosedur? Kami pasti paham kalau kalian mengatakan dengan baik – baik harus sekian hari menunggu berkasnya, atau belum jadi besok yah di cek lagi, atau perlu apa dek? Karena tidak semua orang suka dikasari. Saya salah memang mengeluhkan kinerja kerja mereka, karena saya tidak diposisi mereka, tapi kami juga tidak tahu menahu harus tanya kesiapa atau mengurus dimana kalau bukan dimereka. Dan sekarang penelitianku sisa satu pengujian, kalau kalian sejurusan sama saya, kalian mungkin bakal tahu kalau pengujianku ini tidak susah, tapi ternyata Allah berkata lain. Penelitianku baru bisa di uji tadi itu juga belum selesai, kenapa? Masih sistem coba – coba. Jadi saya perlu waktu 2 minggu untuk mencari jurnal pendukung pengujian dari eksperimen yang saya buat, dan kenyataannya eksperimen yang saya buat cukup jarang jadi memakan waktu lagi hanya untuk membuktikan bahwa pengujianku bisa dilakukan dengan cara ini. Saya targetnya mau ujian hasil awal oktober tapi Allah lagi – lagi berkehendak lain. Dan beberapa faktor lain juga seperti jenuh, kesal, lelah, bercampur jadi satu, akibatnya mulai malas melanjutkan. Tapi g lama kok, besoknya semngat lagi, tapi gitu lagi tiba – tiba down lagi terutama kalau d php pembimbing. Tapi saya g putus semangat, ujiannya memng banyak, sabarny harus ekstra tapi kalian bakal senang ketika semua bisa terlewati, ketika kamu berhasil memecahkan masalah penelitian sebelum konsul ke pembimbg, itu benar – benar terasa bahagia banget. Sedikit saran buat kalian yang lagi sama – sama berjuang untuk masa depan, banyakin mendekatkan diri sama Allah SWT, jangan lupa mohon ampun dulu, banyakin berdoa, banyak berbuat baik sama orang, banyakin sholat sunnah apalagi wajib, berbakti sama orang tua terutama IBU, banyakin sedekah, dan niatkan memang penelitian kamu untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Kita g pernah tahu, kebaikan apa yang memudahkan urusan Tugas akhirmu, doa darimana yang mengabulkan harapan, dan harta yang mana yang membwamu menuju kesuksesan. Bukan mau sok ngajar,tapi alhamdulillah saya terapkan ini, semata - mata mengharapkan balasan dari Allah karena hanya Ialah yang mampu mengabulkan semua harapan baik kita. Jadi harapanku kita sama – sama bisa wisuda 2018 ini, dan selalu berusah serta berdoa. Andalkan Allah dan doa orang tua kita .
Langganan:
Postingan (Atom)